Nah, kali ini aku mau share pengalaman perjuanganku untuk hamil yang ternyata tidak mudah seperti yang aku pikirkan. Aku menikah dengan suami pada Maret 2019.
Setelah menikah pun kita tidak bisa langsung tinggal bareng karena aku masih kontrak kerja berlainan kota dengan tempat kerja suami. Kurang lebih kita LDM selama 5 bulan. Jadinya kita sebulan sekali ketemuannya. Itu pun kita masih sulit ketemunya karena jadwal liburku dan suami beda.
Setelah kurang lebih 7 bulan, akhirnya aku positif hamil dengan konsisten menerapkan cara-cara berikut.
1. Hindari stres, kelelahan, dan harus selalu happy
Terlalu banyak mengalami stress bisa membuat bunda kewalahan terlebih lagi sedang merencanakan kehamilan. Bukan tidak mungkin jika sudah stress, maka semuanya juga terdampak.
Kebetulan saat itu aku bekerja sebagai call center sebuah provider. Pekerjaannya cukup menguras emosi dan tenaga. Tapi aku berusaha untuk melakukan manajemen stress supaya tidak berlarut larut. Yaps, kita harus mengenal kemampuan dan batas sendiri.
2. Selalu Menjaga Tubuh dengan Pola hidup sehat
Aku membiasakan diri untuk selalu sarapan pagi. Yaps, sarapan pagi mungkin sering terlewatkan ntah itu karna buru-buru kerja atau tidak sempat memasak. Tapi justru sarapan pagi ini banyak manfaatnya loh antara lain sarapan memberikan energi untuk memulai hari barumu.
Selain rutin sarapan pagi, usahakan juga istirahat yang cukup, makan makanan yang bergizi, minum air putih minimal 8 gelas sehari, rajin olahraga, dan hindari asap rokok.
3. Menghitung Masa Subur
Jika kesulitan untuk menghitung masa subur, bunda bisa download aplikasi kalender menstruasi di playstore/appstore. kalau aku sendiri pakai aplikasi Flo. Disitu langsung otomatis muncul masa subur, jadwal haid, masa ovulasi, dll.
4. Jadwalkan HB dengan Suami
Aku sendiri HB dengan suami per selisih 2 atau 3 hari. Kenapa? Takutnya jika HB tiap hari, jumlah spermanya tidak maksimal. Jadinya aku jadwalin per 2 atau 3 hari. Selain itu, aku juga memaksimalkan HB pas masa subur.
5. Perhatikan Posisi Badan Usai HB
Aku baca artikel, salah satunya di halodoc kalau posisi wanita bisa mempengaruhi keberhasilan kehamilan setelah HB. Nah, aku coba terapin setiap habis HB.
Caranya dengan memposisikan dan mengangkat kedua kaki ke atas dan pinggulnya bisa diganjal dengan bantal untuk beberapa menit. Kalau capek, bisa punggung kaki nya ditempelin ke tembok. Hehe
6. Suami ikut bekerjasama dalam progam hamil
Keberhasilan progam hamil haruslah diusahakan bersama sama antara suami dan istri. Jika hanya satu orang saja yang berusaha, aku rasa akan sulit terealisasikannya.
Q&A
Selanjutnya aku menjawab beberapa pertanyaan yang mungkin teman-teman penasaran.
Apakah ketika LDM, bunda berhasil hamil?
Seperti yang aku bilang sebelumnya, aku pikir hamil itu mudah tinggal bikin langsung jadi wkwk. Ternyata tidak semudah itu ya. Selama LDM itu, usaha ku dan suami untuk mendapat momongan gagal. Penyebabnya mungkin karna aku dan suami jarang HB dan kelelahan. Selain itu, libur kita juga beda hari. Jadi ketemunya sering nunggu pas aku pulang kerja. Hehe
Akhirnya aku memutuskan resign kerja dan tinggal bareng dengan suami.
Setelah tinggal bareng apakah langsung hamil?
Selama tinggal bareng ternyata aku belum juga hamil. Langsung deh rasanya stress dan bawaannya nangis mulu tiap haid datang haha.
Apakah bunda ada masalah pada kesehatan?
Alhamdulillah aku dan suami sehat semua. Tidak ada masalah apapun. Awalnya aku sempat berpikir negatif kalau aku PCOS karna aku berbulu dan kumisan tipis haha. Tapi ternyata diriku sehat.
Apakah bunda periksa ke dokter?
Apakah bunda mengkonsumsi makanan dan vitamin tertentu?
Iya betul, aku minum beberapa vitamin. Mau tahu apa yang aku konsumsi setiap hari? Coba baca saja di makanan dan vitamin yang dikonsumsi untuk progam hamil.
-OoO-
Tetap semangat yah bunda karena usaha dan doa tidak akan menghianati hasil.
Ingat...
Selalu ada harapan bagi mereka yang berdoa, selalu ada jalan bagi mereka yang berusaha
Semoga pengalamanku ini bisa bermanfaat bagi ayah dan bunda yah. Aamiin.
Jika ayah bunda ada pengalaman lain seputar progam hamil, boleh dishare di kolom komentar dibawah ini.
Terimakasih bun, artikelnya sangat bermanfaat :)
BalasHapusMakasih kak sudah mengunjungi blog saya 🙏
Hapus