Dukungan suami untuk promilku berdasarkan pengalaman pribadi
"Kapan hamil?"
"Jangan tunda hamilnya"
"Itu temen-temenmu udah pada hamil semua padahal nikahnya duluan kamu"
"Ingat loh ya, si mbok pengen cepet nimang cucu yang banyak"
Suka sedih tidak sih bun kalau sering ditanyain hal yang sama dan diulang-ulang terus. Alih alih bersemangat, malah jatuhnya jadi beban. Sedangkan suami tenang-tenang saja karena jarang disinggung.
Urusan kehamilan sudah menjadi tanggung jawab bersama antara suami dan istri. Bukan hanya istri saja yang berusaha tapi suami juga wajib berusaha. Jika hanya salah satu orang saja, saya rasa sulit terealisasikan.
Nah, saya ingin share nih yang dilakukan suami saya ketika masa progam hamilku dulu. Disimak yah.
1. Mencari Informasi Seputar Kehamilan
Tidak ada salahnya suami juga ikut mencari informasi seputar kehamilan. Mudah, bisa searching di google, menonton di youtube, follow akun instagram seputar kehamilan, atau bertanya ke teman-temannya sendiri. Yang terpenting informasi yang diterima itu betul yah bun.
Ssttt, tahu tidak bun. Dengan suami mencari informasi tersebut, suami juga bakal bisa lebih memahami bunda inginnya seperti apa.
2. Mengetahui Jadwal Haid dan Masa Subur Istri
Dengan mengetahui masa subur, istri akan lebih berpeluang untuk hamil. Suami bisa tuh ikut sama-sama menghitungnya.
Kalau dirasa kesulitan menghitung, bisa coba memakai aplikasi kalender masa subur.
3. Pastikan Tubuh dan Reproduksi Sehat
Dikutip dari pregnancy, birth and baby, peluang kehamilan dipengaruhi juga oleh kuantitas sperma, movement/mobilitas sperma, dan bentuk morfologi sperma.
Untuk mengetahui kuantitas dan kualitas sperma tersebut, suami bisa konsultasi dengan dokter spesialis andrologi.
Tapi jika suami tidak ada masalah terkait kuantitas dan kualitas sperma tersebut, maka suami haruslah tetap menjaga pola hidup sehat seperti makan makanan yang bergizi, tidak merokok, tidak minum alkohol, minum air putih yang cukup, dll.
"Untuk keberhasilan progam kehamilan, jangan hanya menuntut istri untuk sehat, suami pun juga harus sehat"
baca juga : makanan dan vitamin untuk promil saya
4. Jagalah Mood Istri
Mood yang jelek menurunkan kualitas hubungan. Suami bisa mencoba memahami istri atau setidaknya buatlah mood istri lebih baik. Sederhana saja kok misalnya saja lebih banyak memuji istri, buatkan teh, pijitin istri, tidak berkata yang menyakitkan, membela istri bukan ikut memojokkan, dll.
5. Persiapkan Keuangan
Akan ada banyak pengeluaran ketika suami dan istri memutuskan untuk memiliki anak, seperti biaya periksa dokter, vitamin, dll. Tentunya suami harus menyiapkan dana lebih daripada sebelumnya. Nah, suami bunda bisa mengatur itu semua agar pengeluaran lebih terkontrol.
6. Berdoa
Berdoa tanpa usaha akan percuma. Begitu pula usaha ayah dan bunda tanpa doa akan kurang sempurna hasilnya. Berdoa pada Tuhan selain memberikan rasa tenang, meningkatkan rasa optimis, dan menghindarkan bunda dari rasa putus asa.
Q&A
Apakah benar suamimu rutin melakukan itu?
Kalau lancar jaya seperti jalan tol, sepertinya sedikit susah ya haha. Ada kala nya suami mood nya kurang baik. Nah, kalau moodnya lagi kayak gitu, biasanya berpengaruh ke semuanya.
Bagaimana bicara dengan suami agar mau melakukan itu semua?
Bicaralah dengan suami ketika dia tenang dan santai. Jangan terburu buru untuk dilakukan langsung semua. Pelan pelan one by one. Bunda bisa bicara 4 mata saja. Yang terpenting, jangan menasehatinya ketika banyak orang.
Saya pun pernah mengalami yang namanya putus asa ketika tidak kunjung hamil. Di sisi lain suami cuek apalagi kita sering LDM.
Salah satu yang aku lakukan adalah pillow talk. Saya juga sering share dan mention quotes dari instagram ke akun suami haha. Biar bisa paham yang diinginkan istri.
Suami nggak mau berhenti merokok, terus gimana caranya bun?
Memang akan menjadi salah satu PR yang sulit ketika suami masih merokok karena menghentikan kebiasaan merokok bagi perokok aktif butuh kesabaran. Bunda bisa bicara pelan-pelan.
Salah satu cara ya dengan komunikasi tersebut. Tapi ingat, jika dipaksa untuk segera berhenti atau selalu dinasehati berulang-ulang, biasanya suami malah terpancing emosi.
-OoO-
Kesimpulan
Suami adalah sosok pertama yang wajib mendukung kesuksesan progam hamil istri. Jadi mintalah suami ikut bekerja sama ya..
Itulah pengalaman yang biasa suami saya lakukan. Mungkin ayah bunda mempunyai cara-cara lain, bisa share di kolom komentar dibawah ini ya.