Perempuan terkadang bisa menyembunyikan apa yang dirasakan di hatinya seolah tak tampak. Padahal di dalamnya rapuh. Tapi walau begitu, perempuan selalu bangkit.
Seseorang mengatakan padaku bahwa "perempuan terutama seorang ibu bisa menggantikan peran laki-laki tapi seorang ayah belum tentu bisa menggantikan diri sebagai perempuan"
Begitu spesialnya perempuan, tapi kenapa banyak laki laki yang berani menyakiti perempuan?
Apakah Dunia Ini Memang Aman Untuk Perempuan?
Banyak kasus yang saya lihat di media, dimana perempuan selalu jadi korbannya seperti kekerasan seksual, KDRT, suami selingkuh, ancaman, pemerasan, dan hal lain yang merendahkan perempuan. Padahal seorang laki-laki lahir dari rahim perempuan yaitu seorang ibu.
Perempuan Indonesia masih berkutat pada pengertian paradoks yang mana masih memperjuangkan kesetaraan gender tetapi, akar nilai tradisi masih kuat dan cenderung memposisikan perempuan sebagai subordinat laki-laki.
Akibatnya, ketimpangan gender akan terus terjadi dimana kontrol dan dominasi terletak pada laki-laki. Selalu menganggap perempuan di bawah laki-laki dan perempuan harus nurut kepada laki-laki. Laki-laki sering beralasan 'harga diri".
Tidak hanya dari pihak laki-laki, bahkan sesama perempuan pun bisa saling menjatuhkan. Terkadang sesama perempuan bisa saling menyakiti.
Dunia Maya Juga Belum Tentu Aman Untuk Perempuan
Terkadang banyak hal yang harus dilewati perempuan, membuat saya pun takut memiliki anak perempuan. Apalagi mendidik anak perempuan di zaman sekarang dan di masa mendatang pasti berbeda dan butuh perhatian ekstra. Ditambah dengan teknologi yang semakin canggih, memudahkan pula kejahatan atau kerap disebut cyber crime.
Banyak kasus dimana kekerasan pada perempuan justru terjadi di dunia maya. Sering kali orang di dunia maya, tidak mengenal secara personal dan menggunakan anonim untuk memudahkan kejahatannya. Saya juga sering menemui, foto-foto perempuan yang disalahgunakan di dunia maya untuk hal tertentu ntah dijual lagi, dibuat untuk mengancam, dibuat akun fake, dll. Miris.
Saya juga pernah membaca thread di instagram dan twitter, ketika perempuan berani bersuara, ternyata malah terjadi "penghakiman" secara digital kepada korban. Korban malah disalahkan. Pantas saja banyak perempuan yang memilih bungkam dan akhirnya depresi.
Dunia ini serasa kejam dan tidak ada tempat yang aman untuk perempuan. Bahkan di rumah pun, perempuan bisa jadi korbannya.
Jujur saya jadi takut punya anak perempuan. Apakah anak perempuanku bisa sekuat ibu saya? Apakah anak perempuan saya juga akan bisa sekuat perempuan-perenpuan lain di luar sana?
Pesan Untuk Anak Perempuanku Kelak
Dari banyak hal yang dilalui perempuan dengan sekian banyak tuntutan dari berbagai pihak. Membuat saya berpikir, dunia ini pun butuh perempuan. Laki-laki bisa kuat karena disempurnakan oleh adanya perempuan. Dunia hidup karena ada perempuan. Lahirnya para penerus bangsa juga dari perempuan. Apa yang akan terjadi jika tidak ada perempuan?
Oleh karena itu, ketakutan saya akan memiliki anak perempuan seketika hilang.
Kelak saya pasti akan dihadiahkan oleh Allah anak perempuan. Dan saya harus menjaga titipanNya.
Saya sebagai orang tua akan mempersiapkan dan membekali sedari dini kepada anak perempuan saya untuk jadi sesosok wanita yang kuat, cerdas, bahagia, mawas diri, berdaya, produktif, berkeinginan kuat, berani, tegas, lemah lembut, dan tidak ada yang boleh menyakiti hatinya.
Saya juga berharap, suatu saat anak perempuanku bisa selalu menjaga dirinya. Anak perempuanku juga punya hak atas tubuhnya.
Semoga kelak, kamu dipertemukan dengan orang yang baik dan tepat.
Pesan untuk laki-laki
Jangan pernah menyakiti perempuan. Perlakukan perempuan secara baik. Laki-laki harus paham, bahwa:
"Laki-laki pernah dilahirkan oleh rahim perempuan yaitu ibunya. Laki-laki yang baik pasti berpikir beribu kali untuk menyakiti perempuan karena sadar ibunya juga seorang perempuan"
Dan laki-laki harus sadar kelak akan memiliki anak dan meneruskan keturunan dari rahim istri.
Dan bagi yang sudah menjadi ayah, cara mendidik anak laki-laki itu mudah yaitu jangan memarahi dan berikan contoh dengan memperlakukan dengan baik istrimu (ibunya anak-anakmu). Dengan begitu anak laki-lakimu akan berusaha menyayangi perempuan juga
Baca juga : Stop! Menyalahkan Orang Lain
24 februari 2022
Tulisan by me (dari hati yang terdalam untuk para perempuan kuat)
Sebenarnya bukan hanya untuk perempuan sih, dunia juga sering nggak adil buat laki-laki, banyak lelaki yang jadi aneh, karena pelecehan dan segalanya.
BalasHapusMakanya meski anak saya 2 laki, tetep aja deg-degan
Iya betul... Mau anak laki2 atau perempuan memang harus sama2 dijaga ya..
Hapus