Saya masih ingat dulu ketika masih sekolah, paling suka kalau diajak ibu belanja ke toko langsung. Berbeda dengan sekarang, persentase masyarakat yang belanja di toko offline jauh berkurang karena sudah mulai memilih cara praktis dengan belanja di toko online bahkan sambil rebahan pun bisa. Termasuk saya salah satunya.
Begitu juga dengan teman-teman, pasti sudah pernah membeli produk secara online. Yup, saat ini belanja online sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari kita baik itu muda maupun tua. Hampir semua kebutuhan dapat kita temukan disana, mulai dari elektronik, fashion, perlengkapan sekolah, bahkan barang-barang yang berukuran besar sekalipun bisa dibeli secara online.
Hanya dengan klik pesan dari layar gadget, barang yang kita beli akan dikirim ke rumah tanpa harus capek-capek mengantri panjang ataupun keluar rumah. Pembayaran pun mudah, tidak perlu harus menukar receh ataupun menunggu kembalian. Semua bisa kita lakukan melalui smartphone.
Sejalan dengan hasil survei dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2019, dari 47 juta milenial pengguna internet, sebanyak 17 persennya atau sekitar 7,8 juta di antaranya suka belanja online. Entah itu membeli kebutuhan barang atau memakai jenis jasa.
Dalam riset itu juga disebutkan jika tren belanja online lebih didominasi oleh generasi milenial ketimbang generasi lainnya. Generasi ini juga tercatat sebagai generasi yang paling konsumtif.
Lalu apa yang membuat masyarakat terbiasa belanja online dibandingkan belanja offline?
Tidak dipungkiri alasan banyak orang memilih belanja secara online karena merasa lebih mudah dan waktunya lebih fleksibel dibanding mendatangi ke toko langsung. Apalagi sejak pandemi ini, menyebabkan masyarakat jadi semakin terbiasa membeli barang kebutuhan secara daring.
Barang-barang yang dijual online lebih murah ketimbang secara offline karena sering kali ada promo khusus atau diskon. Meskipun masih dibebankan biaya ongkir pun kita masih mau belanja di marketplace.
Selain itu pembayaran pun mudah, bisa menggunakan transfer bank atau bahkan dengan COD sambil menunggu di rumah.
Barang yang ingin dibeli pun mudah dicari. Cukup mencari di kolom pencarian, langsung muncul barang yang diinginkan. Saya pernah pengalaman membeli mainan naga cetak 3D di marketplace, mungkin jika beli di offline akan kesusahaan beli dimana. Tapi lewat online tinggal di search, langsung ketemu.
Apakah ada kekurangan ketika berbelanja online?
Meskipun memiliki banyak kelebihan yang sangat menarik, berbelanja secara online tentu memiliki kekurangan tersendiri antara lain
1. Tidak bisa langsung mencoba barang
Ini adalah salah satu kekurangan belanja online yang sering kita keluhkan dimana tidak bisa mencoba barangnya langsung. Tipsnya adalah selalu cek review pembeli sebelum memutuskan membeli, ya.
2. Keadaan barang yang tidak sesuai ekspetasi kita
Terkadang memang barang yang kita pesan tidak sesuai dengan yang di gambar. Seringkali kita temui ketika membeli baju, sepatu, atau tas.
3. Rawan terjadi penipuan
Zaman sekarang banyak sekali penipuan dengan berbagai modus. Tetap harus hati-hati ya. Pastikan selalu cek reputasi penjual dan cek ulasan produk.
4. Harus membutuhkan waktu untuk menunggu sampai barang sampai ke lokasi.
Ketika berbelanja online, paket tidak bisa datang hari itu juga. Semua melewati proses pengantaran dari ekspedisi. Jika barang mau dipakai darurat, maka bisa pesan jauh-jauh hari, ya.